NONTON DREAM THEATER


Teman-teman saya nonton gratis Dream Theater

Pesawat sudah tinggal landas
Turbulensi karena awan
Mendarat














Ini kali pertama saya naik "kapal terbang", dari Semarang menuju Jakarta. Beruntung dapat di kursi yang dekat dengan jendela, jadi saya bisa ambil foto pemandangan di luar. Maaf tidak ada foto-foto pramugari yang cantik :p.




Kaos Free Pass
Tiba di hotel, disambut dengan makanan "mak nyus"

Satu kamar 2 kasur dengan pemandangan pantai ancol

Di depan Mercure hotel sebelum lihat Dream Theater




Andy McKee, gitaris pembuka Dream Theater


















Fasilitas hotelnya bagus. Setelah nonton konser bisa lihat barca vs madrid disini.











Saya berada di tengah dengan mengacungkan salam 3 jari. Perhatikan dari deretan ini dan tebak. Wajahnya sok asik dengan mulut menganga.









Kita beraksi di pantai Ancol, cewek yang di tengah satu-satunya ini namanya Kina Shabrina. Cantik dan baik, siapa mau kenalan ?











RSO Semarang, ini orang-orang yang beruntung mendapat tiket free pass menonton Dream Theater.
























James LaBrie, vokalis Dream Theater dengan suara tinggi membuat saya merinding mendengar lagu-lagu Dream Theater. Saya mendapatkan moment yang bagus untuk diabadikan di saat LaBrie menunjukan jari kearah saya. Seakan dia memanggil saya.







John Myung, tidak terlalu menonjol tetapi dia sepertinya menikmati pekerjaannya diatas panggung saat itu. Ekspresinya tidak berlebihan, tetapi aura "kehebatan-nya" bisa dirasakan. Sesekali disaat pada ketukan menghentak, Myung meperlihatkan gesture tubuhnya agak codong ke belakang (seperti akan melakukan kayang) dengan rambutnya yang panjang terburai kebelakang. Saya selalu menunggu moment itu untuk diabadikan, sayang tidak mendapat gambar yang benar-benar saya harapkan.






Lagu Spirit Carries On, lampu panggung padam, kecuali lampu yang menyorot sang vokalis LaBrie dari arah belakang. Efek lampu yang dramatis membuat lagu ini memiliki daya magis untuk membuat bulu kuduk merinding. Lagu Spirit Carries On memiliki arti yag cukup dalam. Lagu tersebut menceritakan kehidupan dan kematian, kenapa kita hidup ? dan apa yang bisa kita tinggalkan setelah kita meninggal ? lirik-lirik Dream Theater penuh dengan filosofi akan kehidupan. Selain liriknya yang dalam dan rumit untuk di telaah bagi kaum ABABIL, Dream Theater juga membuat musiknya dengan aransement yang rumit. Mereka band rock prog., tetapi dimasa kini mereka seperti Beethoven atau Mozart dimasa lalu (1700-an) yang memainkan musik penuh dengan kerumitan. Dream Theater sangat jenius dalam memainkan dan membuat musik, mereka kelak menjadi legenda dalam dunia musik atau bahkan sudah menjadi legenda. Memainkan musik mereka dalam sebuah band sama saja mencari kerumitan dalam hidup :) .
John Petrucci, memainkan gitar penuh dengan hasrat, nafsu dan gairah. Dia dan gitarnya menjadi satu tubuh, gitar dimainkan seperti kita memainkan jemari-jemari kita di tubuh seorang wanita atau pasangan kita. Dia bermain "sex" bersama gitar, tanpa paksaaan !!!. Petrucci, sangat menikmati pertunjukan ini.

Mohon maaf, untuk Jordan Rudess (keyboardist) dan Mike Mangini (Drumer) kalian tidak ada fotonya. Itu nasib seorang Drumer dan kadang-kadang seorang pemain keyboard dalam sebuah band akan jarang ter-eskpose dalam foto. Mereka,drumer dan keyboardist, selalu di belakang personil band lainnya. Tanpa foto bukan berarti mereka bermain buruk, Mike Mangini, drumer baru ini menunjukan skill-nya tidak kalah dengan Mike Portnoy,drumer sebelumnya. Mike Mangini mampu bermain dalam tempo cepat. Dalam pertunjukan solonya di konser ini, Mangini ingin memperlihatkan bahwa dia pantas menggantikan drumer sebelumnya (Mike Portnoy.red). Sedang untuk Rudess, dia memainkan peralatan-peralatan "pencet" yang awam bagi saya. Suara keyboard disandingkan dengan efek-efek dramatis membuat kita mengenali suara-suara aneh yang menyatu harmonis bersama alat musik lainnya. Rudess pandai membuat suara yang tidak lazim, terkadang suara keyboard mengiringi melodi gitar petrucci dengan sangat lebut dan harmonis. Disaat musik menghentak, Rudess memainkan keyboard dengan cepat dan menggunakan efek-efek suara yang tidak awam.
Pengalaman yang tidak terlupakan, pertama ini hadiah undian pertama yang pernah saya dapatkan. Kedua, ini pengalaman pertama naik "kapal terbang" dan ketiga ini pengalaman pertama menonton konser Dream Theater. Saya berharap Dream Theater dapat datang kembali ke Indonesia dengan promotor, gedung dan Sound yang lebih bagus sehingga saya(lagi) dan juga kakak saya bisa melihat mereka. (Kasian kakak saya..:P belum lihat DT).

Foto diambil oleh Wisnu
Pagi, sebelum check out hotel, saya dan wisnu jalan-jalan di pantai ancol belakang hotel mercure yang kita singgahi. Tidak berkesan jika tidak melakukan hal konyol, setelah lihat gadis-gadis ayu dan kemayu di pinggir pantai, saya beranikan diri melakukan trik yang biasanya dilakukan para fotografer "komplong". Meminta mereka untuk di foto, bergaya yang keren (menurut mereka) dan meminta email atau Facebook mereka. Kalau lebih berani meminta no HP atau PIN BB(kalo punya BB). Butuh keberanian. Setelah itu terserah kita, mau lanjut kenalan dan seterusnya.
Ini salah satu hasil foto saya, biasa saja, tetapi kuncinya wanita sekarang kebanyakan sangat terobsesi untuk di foto. Siapapun mereka, saya mohon maaf atas kelancangan saya.

















NB : TIPS FOTOGRAFI PANGGUNG (boleh diterima boleh enggak)
  • Bawa memori yang cukup dan juga cadangan baterai (kalo ga punya grip)
  • Bawa lensa tele 200 atau 300
  • Setting ke Shutter priority atau S
  • Setting White Balance : Daylight, ISO : 800-1600, jangan kayak ABABIL yang jepret pakai Flash, lampu flash mengganggu artis yang perform
  • Jangan sampai kelewat moment (kalo niatnya jepret performance artis tanpa menikmati musik)
  • Bawa minuman (air mineral misal) yang cukup dan jangan mabuk. (ini konser Dream Theater bung, bukan tempat untuk numpang jackpot, kemarin ada anak ababil yang mabuk di konser ini)
  • Ambil tempat paling depan dan jangan sampai di depan kita ada orang yang punya rambut gondrong atau juga kribo karena mereka menggangu kita untuk ambil gambar.
  • Sebelum masuk, lihat dulu denah panggung dan juga tribun, kita bisa menentukan sudut mana yang baik untuk mengabadikan gambar. 
Jika ini seperti mendapat penghargaan NOBEL maka saya akan naik ke panggung dan berkata :
Terimakasih untuk, Tuhan atas berkah ini.
Terimakasih Djarum dan Prambors.
Terimakasih untuk Dimas, tanpa dia dengerin Prambors, dia tidak tahu jika ada undian nonton DT.
Terimakasih untuk Yudha, tanpa dia, saya tidak tahu alamat prambors.
Terimakasih Aris, tanpa kamu aku tidak bisa pinjem kamera yang bisa merekam video.
Terimakasih semuanya...i love u all

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer