Ke
negara Jepang adalah mimpi saya sejak lama. Saya ingin mengetahui
banyak tentang budaya, desain dan terutama arsitektur dari karya arsitek
Jepang seperti Ando, Kenzo Tange, Toyo-Ito dll. Mas Singgih, founder
Magno wooden radio, membantu saya mewujudkan mimpi untuk pergi ke
Jepang. Tanggal 5 juni saya berangkat ke Jepang dengan Wening, putri
dari mas Singgih yang sebelumnya pernah berangkat ke Jepang. Bukan saya
yang lebih tua yang harus menjaga anak yang lebih muda, tetapi ini
terbalik. Wening selalu memberitahu hal-hal yang harus saya lakukan saat
berada di perjalanan. Wening sangat pendiam, tapi terkadang juga lucu.
Sikapnya yang sopan dan diam membuat teman saya Pete dari Thailand
kebingungan untuk memulai pembicaraan dengan Wening. Kemudian saya kasih
tau ke Pete, arti nama Wening di Indonesia adalah Jernih (bening),
tenang dan Silent (sok tau). Akhirnya Pete mengerti, tetapi masih saja belum tahu cara
memulai pembicaraan dengan Wening.
Hari
pertama tanggal 4 jam 19.00, kami tiba di Jakarta untuk memulai
penerbangan ke Hongkong jam 00.10. Kami di temani oleh pak Tommy sebagai
biro perjalanan yang mengurus dokumen perjalanan kami. Beliau memberi
banyak masukan dalam perjalanan, apa yang harus dilakukan dan jangan
dilakukan. Jam 21.00, kami memulai check in. Semua lancar dan tidak ada
kendala. Kami sempat menunggu Gate untuk penerbangan selama 2 jam untuk
dibuka.
Kami
menggunakan Chatay Asia Pasific Airline untuk penerbangan ke Hongkong
sekitar 4 jam. Setiba di Hongkong, kami duduk di cafetaria dengan
sarapan makanan dari pesawat (ngirit :p). Kami sempat foto-foto, charge
Laptop, buka Internet, jalan-jalan di terminalnya yang sangat luas dan
memiliki Subway untuk transportasi antar Gate penerbangan. Bangunannya
bagus, pemandangan bagus, kesemuanya bagus untuk bandara International
Hongkong. Tiba jam 10 pagi kami sempat lari kesana kemari mencari Gate
untuk penerbangan ke Fukuoka. Gate sempat berganti-ganti dan kami
bingung. Akhirnya pada jam 11, Gate ke Fukuoka berpindah dan kami harus
berjalan cepat untuk ke sana.
Dari
Hongkong ke Fukuoka lama penerbangan sekitar 3 jam. Setelah 3 jam
penerbangan, saya tiba di Fukuoka. Ada pemeriksaan di imigrasi, itu
sudah biasa. Tetapi yang luar biasa saat saya mengisi declaration
letter. Saya mengisi declaration letter seperti mengisi essay test Ujian
Nasional. Dibaca berulang-ulang, karena lama petugas imigrasi datang
membantu saya. Dalam bahasa Indonesia "kamu punya narkotik dan
obat-obatan terlarang ?" saya jawab "tidak punya pak", "kamu pernah
terlibat kriminal ?", "tidak pernah pak" "kamu punya uang lebih dari
10.000.000 yen dalam tas kamu ? " saya jawab "ada pak"...petugas
Imigrasi itu kaget dan bertanya lagi "kamu benar punya 10.000.00 yen ? "
saya lihat baca lagi, dan saya jawab "hanya dalam mimpi pak,
maaf"..petugas "ya ampun, coret kolom NO dan silahkan anda kembali ke
antrian" padahal yang mengantri untuk keluar cuma saya aja. Ini konyol.
Setelah
keluar dari bandara International Fukuoka kami disambut Mie Suzuki,
Marika Ono dan Kenjiro. Mereka kaget lihat saya berkeringat, saya bilang
saya habis olahraga mengelilingi bandara.
Kami
menuju hotel Washington di daerah Canal City Hakata.Sejenak istirahat
dan setelah itu makan malam dengan Sushi. Mie menawari saya makan Sushi
atau Tempura. Saya pilih Sushi tapi yang tidak RAW fish. Sushi pertama
sangat enak dengan toping belut laut yang sudah matang. Kedua sup
kerang, enak. Dengan minuman green tea, enak. Ketiga,diambilkan sushi
RAW scallop dan ada jebakan wasabi, ga enak. Lalu, Mie dan Marika
menawarkan saya untuk memilih ayam atau ikan goreng, saya pilih potato
fried. Dan mereka pun tertawa. Terakhir, saya lihat sushi dengan toping
telur ikan salmon dan seaweed, terlihat bagus sambil menunjuk sushi yang
diputar dengan conveyor. Mie pun mengambikannya untukku. Dengan malas,
saya memakannya. Tidak enak, asin dari telur dan seaweed menyatu dengan
nasi. Dan saya harus bertanggung jawab menghabiskannya.
Itu cerita menarik dihari pertama saya di Fukuoka Jepang
|
Bandara International Hongkong |
|
Bandara International Hongkong |
|
Sushi belut laut |
|
Green Tea |
|
Scallop Sushi |
|
Fried Potato |
|
Sushi telur salmon |
|
Marika Ono, Mie Suzuki, Wening Lastri, Kenjiro |
.
you must enjoy your trip so much,, because i enjoy write your story here. dream is really nice thing,, the process of dreaming,, the process to make it real,, and the special one is when we realize the dream do come true in our life, isn,t it? ;)
BalasHapusIt's true...Sometimes we forget, dreams can become reality if we try to make it happen
BalasHapus